Jumat, 14 Agustus 2009
UNTILITED
Maka akan kucuri segala perih jiwamu, agar esok ketika sang surya mencaci dan bulir embun jatuh tepat dikelopak mataku kan kulihat senyum mengambang diantara tatap matamu yang menjelma sebagai semilir sang bayu dari seberang lautan tempat kau menghantarkan kebahagiaan pun memberi kesejukan dibawah terik siang hingga setiap jengkal nafas yang kuhirup membawa sebuah pertanda tentang janji usang yang lama terpajang dalam kelam.
Percayalah... kan ku jaga setiap tetes bahagia yang kau reguk dan kujadikan bercangkir-cangkir damai dalam mimpiku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar