Jumat, 14 Agustus 2009

Going Mad






Perempuan itu kembali meneruskan langkah kakinya yang kotor, hitam dan tak menggunakan alas kaki...Ia menyimpan segudang keluh kesah di dadanya...Perempuan itu pergi...Pergi ketempat yang ia sendiri tak tau dimana...aku hanya mengandalkan kaki dan mata ini, keluhnya...karena aku sudah tak mau berfikir lagi...sebab setiap aku berfikir selalu ada bayangan sesosok monster yang mengerikan di otak ku.....

Ya..monster itu yang membuat aku pergi dari kehidupan nya....dia yang selalu menjilati setiap tetes keringatku agar dia bisa terus hidup dan bernafas....aku juga sudah jijik melihat ia menutupi boroknya setiap malam agar paginya tatkala ia memakai jubahnya yang terbuat dari kain sutra semua orang akan kagum dan menghormatinya....lagipula
aku sudah bosan dengan kata-kata kotor yang selalu terucap untuk ku belum lagi siksaan cambuk berduri yang sering aku rasakan jika tuan monster itu tak berkenan dengan apa yang aku lakukan....Perempuan itu terus menggerutu dalam perjalanannya, perjalanan atau pelarian...atau bahkan pencarian...

Perempuan itu terus berjalan...berhari-hari...
berminggu-minggu..bahkan telah berbulan-bulan... beberapa orang mengganggapnya gila, namun beberapa orang lain nya bersimpati padanya, namun perempuan itu tak mau dikasihani, ia hanya berguman "aku harus kuat, aku harus kuat, selalu kata-kata itu yang diucapkan nya...

Sehingga pada suatu hari perempuan itu merasakan kakinya mulai perih, matanya mulai berkunang-kunang, Ia sudah tak bisa melanjutkan perjalanan panjangnya. Ia merebahkan tubuhnya di bawah sebuah pohon rindang,untuk terakhir kali nya kembali bayangan monster itu hadir di otak nya seperti nyata..dan perempuan itu berkata..”kau tau sayang mengapa aku bisa bertahan selama ini dengan semua siksa dan dera dari mu?..itu karena aku mencintaimu”...


Tiupan angin pun menidurkan nya, ya perempuan itu tidur dan mungkin tak bisa membuka matanya kembali.




Tidak ada komentar:

Powered By Blogger