Kamis, 21 April 2011

JANGAN DIBACA





matahariku tenggelam

seiring senja yang menjemput malam

dan lagi-lagi aku hanya sendirian

membuatkan secangkir teh untuk suamiku yang tak kunjung pulang

dibalik kelambu biru aku menunggu sampai larut malam

sampai secangkir teh berasa seperti embun yang dingin

dan aku meminumnya

menikmatinya seolah air mani suamiku, yang mungkin terbagi...

di balik kelambu aku tertidur sampai pagi dan pagi lagi

tapi selalu saja kusiapkan teh hangat itu di samping kelambu

sekalipun harus kuminum sendiri karena mungkin suamiku terbagi

lagi...

2 komentar:

dede_doank mengatakan...

tulisan pa tu???

Lizzy Story mengatakan...

@ Dede : baca yg tersirat sob... jgn yg tersurat....

Powered By Blogger